PEBRIANTI ADAM

Rabu, 16 Januari 2013

avertebrata air


NAMA           : PEBRIANTI  ADAM
NIM                : B03411003

1.Porifera
porifera
Porifera dalam bahasa latin , porus artinya pori, sedangkan fer artinya membawa.Porifera adalah hewan multiseluler atau metazoa yang paling sederhana.Karena hewan ini memiliki ciri yaitu tubuhnya berpori seperti busa tau spons sehinggaporifera disebut juga sebagai hewan spons.
Ukuran dan bentuk
Ukuran porifera sangat beragam.Beberapa jenis porifera ada yang berukuran sebesar butiran beras,
sedangkan jenis yang lainnya bisa memiliki tinggi dan diameter hingga 2 meter.
Tubuh porifera pada umumnya asimetris atau tidak beraturan meskipun ada yang simetris radial.
Bentuknya ada yang seperti tabung, vas bunga, mangkuk, atau bercabang seperti tumbuhan.
Tubuhnya memiliki lubang-lubang kecil atau pori(ostium).Warna tubuh bervariasi, ada yang berwarna pucat,
dan ada yang berwarna cerah, seperti merah, jingga, kuning bahkan ungu.
Struktur dan fungsi tubuh
struktur tubuh-porifera
struktur tubuh-porifera
Tubuh porifera belum membentuk jaringan dan organ sehingga porifera dikelompokkan dalam protozoa.
Permukaan luar tubuhnya tersusun dari sel-sel berbentuk pipih dan berdiding tebal yang disebut pinakosit.
Pinakosit berfungsi sebagai pelindung.Diantara pinakosit terdapat pori-pori yang membentuk saluran air yang bermuara di spongosol atau rongga tubuh.Spongosol dilapisi oleh sel “berleher” yang memiliki flagelum, yang disebut koanosit.Flagelum yang bergerak pada koanosit berfungsi untuk membentuk aliran air saru arah sehingga air yang mengandung makanan dan oksigen masuk melalui pori ke spongosol.Di spongosol makanan ditelan secara fagositosis dan oksigen diserap secara difusi oleh koanosit.Sisa pembuangan dikeluarkan melalui lubang yang disebut oskulum.
Zat makanan dan oksigen selalin digunakan oleh koanosit, sebagian juga ditransfer secara difusi ke sel-sel yang selalu bergerak seperti amoeba, yaitu amoebosit (sel amoeboid).Fungsinya pun sama yaitu mengedarkan makan dan oksigen keseluruh sel-sel tubuh lainnya.
Cara hidup dan Habitat
Porifera hidup secara heterotof.Makananya adalah bakteri dan plankton.Makanan yang masuk kedalam tubuhnya berbentuk cairan.Pencernaan dilakukan secara intraseluler di dalam koanosit dan amoebosit.Habitat porifera umumnya di laut, mulai dari tepi pantai hingga laut dengan kedalaman 5 km.Sekitar 150 jenis porifera hidup di ait tawar, misalnya Haliciona dari kelas Demospongia.Porifera yang telah dewasa tidak dapat berpindah tempat (sesil), hidupnya menempel pada batu atau benda lainya di dasar laut.Karena porifera yang bercirikan tidak dapat berpindah tempat, kadang porifera dianggap sebagai tumbuhan.
Reproduksi
Porifera melakukan reproduksi secara aseksual maupun seksual.Reproduksi secara aseksual terjadi dengan pembentukan tunas dan gemmule.Gemmule disebut juga tunas internal.Gemmule dihasilkan hanya menjelang musim dingin di dalam tubuh porifera yang hidup di air tawar.Porifera dapat membentuk individu baru dengan regenerasi.Reproduksi seksual dilakukan dengan pembentukan gamet (antara sperma dan ovum).Ovum dan sperma dihasilkan oleh koanosit.Sebagian besar Porifera menghasilkan ovum dan juga sperma pada individu yang sama sehingga porifera bersifat Hemafrodit.
Klasifikasi porifera
Berdasarkan bahan penyusun rangkanya, porifera diklasifikasikan menjadi tiga kelas, yaitu Hexactinellida atau Hyalospongiae, Demospongiae, dan Calcarea (Calcisspongiae).
Hexactinellida (Hyalospongiae)
Hexactinellida (dalam bahasa yunani, hexa = enam) atau Hyalospongiae (dalam bahasa yunani, hyalo = kaca/transparan, spongia = spons) memiliki spikula yang tersusun dari silika.Ujung spikula berjumlah enam seperti bintang.Tubuhnya kebanyakan berwarna pucat dengan bentuk vas bunga atau mangkuk.Tinggi tubuhnya rata-rata 10-30 cm dengan saluran tipe sikonoid.Hewan ini hidup soliter di laut pada kedalaman 200 – 1.000 m.Contoh Hexactinellida adalah Euplectella.


Demospongiae
Niphates digitalis
Demospongiae ( dalam bahasa yunani, demo = tebal, spongia = spons) memiliki rangka yang tersusun dari serabut spongin.
Tubuhnya berwarna cerah karena mengandung pigmen yang terdapat pada amoebosit.Fungsi warna diduga untuk melindungi tubuhnya dari sinar matahari.Bentuk tubuhnya tidak beraturan dan bercabang.Tinggi dan diameternya ada yang mencapai lebih dari 1 meter.Seluruh Demospongiae memiliki saluran air tipe Leukonoid.Habitat Demospongiae umumnya di laut dalam maupun dangkal, meskipun ada yang di air tawar.Demospongiae adalah satu-satunya kelompok porifera yang anggotanya ada yang hidup di air tawar.Demospongiae merupakan kelas terbesar yang mencakup 90% dari seluruh jenis porifera.
Contoh Demospongiae adalah spongia, hippospongia dan Niphates digitalis.

Calcarea (Calcisspongiae)
Calcarea (dalam latin, calcare = kapur) atau Calcispongiae (dalam latin, calci = kapur, spongia = spons) memiliki rangka yang tersusun dari kalsium karbonat.Tubuhnya kebanyakan berwarna pucat dengan bentuk seperti vas bunga, dompet, kendi, atau silinder.Tinggi tubuh kurang dari 10 cm.Struktur tubuh ada yang memiliki saluran air askonoid, sikonoid, atau leukonoid.
Calcarea hidup di laut dangkal, contohnya sycon, Clathrina, dan Leucettusa lancifer.
Berikut bentuk tipe saluran air dari porifera : askonoid, sikonoid, dan leukonoid
Peran Porifera dalam Kehidupan Manusia
Beberapa jenis porifera seperti spongia dan hippospongia dapat digunakan sebagai spons mandi dan alat gosok.Namun, spons mandi yang banyak digunakan umumnya adalah spons buatan, bukan berasal dari kerangka porifera.Zat kimia yang dikeluarkannya memiliki potensi obat penyakit kanker dan penyakit lainnya.

2. coelentrata
Coelenterata berasal dari bahasa Yunani, yaitu coelenteron yang artinya rongga. Jadi, Coelenterata adalah hewan invertebrata yang memiliki rongga tubuh
Rongga tersebut digunakan sebagai alat pencernaan (gastrovaskuler).
Namun filum Coelenterara lebih dikenal dengan nama Cnidaria. Kata Cnidaria berasal dari bahasa Yunani, cnido yang berarti penyengat karena sesuai dengan cirinya yang memiliki sel penyengat. Sel penyengat tersebut terletak pada tentakel yang terdapat di sekitar mulutnya.

Ciri-ciri :
  1. Meruupakan Hewan multiseluler Invertebrata
  2. Habitatnya di laut atau air tawar
  3. Struktur tubuhnya radial simetris
  4. Memiliki sel-sel knidosit/knidoblast yang berisi organel-organel penyengat.
  5. Tubuh simetri radial
  6. Tubuhnya terdiri dari kantong dan rongga gastrovaskuler untuk mencerna makanan.
  7. Memiliki mulut sekaligus sebagai anus
  8. Memiliki tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsanya.
  9. Memiliki bentuk tubuh polip dan medusa.

Gambar Cnidaria polip

PhotobucketCoelenterata



sumber gambar : http://biologigonz.blogspot.com/2009/11/coelenterata-theory.html


Keterangan :
  • Epidermis : epitelium luar berfungsi sebagai pelindung
  • Gastrodermis : epitelium dalam berfungsi sebagai pencernaan, berasal dari bahan gelatin
    Gelatin merupakan protein yang diperoleh dari hidrolisis kolagen yang secara alami terdapat pada tulang atau kulit binatang.
  • Gastovascular cavity : rongga gastrovaskuler berfungsi sebagai usus
  • Mesoglea : lapisan bukan sel yang terdapat di antara lapisan epidermis dan gastrodermis
  • Mulut/anus : Mulut dan anus pada filum ceolenterata terdapat pada satu lubang
  • Body stalk : batang tubuh
  • Tentakel : organ tubuh yang dapat memanjang dan fleksibel


Cara hidup

Coelentera hidup secara heterotrof dengan memangsa plankton dan hewan kecil lainnya yang berada di air. Coelenterata lumpuhkan mangsanya dengan menggunakan tentakelnya yang memiliki sel knidosit. Setelah mangsanya itu lumpuh, tentakel menggulung dan membawa mangsa ke mulut.
Coelenterata seluruhnya hidup di air, baik itu air laut ataupun air tawar. Sebagian besar hidup berkoloni atau soliter. Coelenterata yang berbentuk polip hidup soliter atau berkoloni di dasar air. Polip tidak dapat berpindah tempat. Sedangkan coelenterata yang berbentuk medusa dapat melayang bebas di dalam air.
Reproduksi Coelenterata

Reproduksi pada coelenterata terjadi secara aseksual dan seksual. Reproduksi secara aseksual dilakukan dengan membentuk tunas berupa polip yang hidup berkoloni di dasar air. Sedangkan reproduksi seksual pada coelenterata dilakukan dengan pembentukan gamet. Gamet dihasilkan oleh selurh coelenterata berbentuk medusa dan beberapa berbentuk polip.
Reproduksi Coelenterata

Coelenterata dapat bereproduksi baik dengan cara generatif (seksual) maupun vegetatif (aseksual). Reproduksi secara generatif terjadi saat sel sperma jantan membuahi sel telur (ovum) betina. Sedangkan perkembangbiakan secara aseksual berlangsung dengan cara pembentukan tunas pada sisi tubuh coelenterata yang akan tumbuh menjadi individu baru setelah lepas dari tubuh induknya.
daur hidup obelia, metagenesis 


Tahap metagenesis pada Obelia sp.

Beberapa jenis coelenterata juga mengalami metagenesis (pergiliran keturunan), yaitu perkembangbiakan seksual yang diikuti oleh perkembangbiakan aseksual pada satu generasi. Pada coelenterata jenis ini, tubuh akan memiliki bentuk polip pada satu fase hidupnya, kemudian berbentuk medusa pada tahap selanjutnya.

Klasifikasi Coelenterata

Coelenterata terdiri dari tiga kelas utama, yaitu Hydrozoa, Scypozoa, dan Anthozoa.
  1. Hydrozoa

    Beberapa jenis hidrozoa mengalami dua siklus hidup yaitu tahap polip yang aseksual dan tahap medusa yang seksual. Contohnya adalah spesies Obelia sp. Ada pula yang selama hidupnya hanya berbentuk polip saja, misalnya Hydra.

    Sebagian besar hydra hidup di perairan secara soliter (sendiri-sendiri). Pada ujung tubuh hydra terdapat mulut yang dilengkapi oleh tentakel yang berfungsi untuk menangkap makanan. Tentakel-tentakel ini dilengkapi dengan sel knidosit yang mengandung nematosista, yaitu racun berbentuk sengat untuk memburu mangsa. Hydra dapat bereproduksi secara seksual maupun aseksual. Perkembangbiakan seksual terjadi saat sel sperma jantan membuahi sel telur betina. Sedangkan perkembangbiakan aseksual terjadi dengan tunas (kuncup) yang tumbuh di sisi tubuh hydra yang nantinya akan tumbuh menjadi individu baru.
struktur tubuh hydra
  1. Scyphozoa Contoh spesies yang termasuk dalam kelas ini adalah Aurelia aurita (ubur-ubur). Hewan ini memiliki bentuk seperti mangkuk, kadang mempunyai tubuh berwarna namun ada beberapa spesies yang tubuhnya transparan. Tubuh Scyphozoa dilengkapi dengan tentakel yang mempunyai sel penyengat. Seluruh spesies Scyphozoa hidup di perairan, baik tawar maupun laut.
  2. Anthozoa Memiliki ciri-ciri khusus yaitu tubuh yang menyerupai bunga. Contoh spesies yang termasuk dalam kelas ini adalah Metridium (anemon laut). Anthozoa hidup sebagai polip, salah satu ujung tubuhnya mempunyai mulut yang dikelilingi tentakel lengkap dengan penyengatnya, sedangkan ujung yang lain merupakan bagian tubuh yang berfungsi untuk melekatkan diri pada dasar perairan.
Peran Coelenterata Bagi Manusia

Beberapa jenis cerlenterata dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku kosmetik bahkan bisa diolah menjadi agar-agar. Sebagian lain membentuk terumbu karang yang bisa menahan gelombang. Beberapa spesies coelenterata juga memberikan pemandangan indah di dasar lautan dengan warna dan bentu mereka yang unik.

Sumber:

3. Crustacea
Crustaceaadalahsuatukelompokbesardariarthropoda, terdiridarikuranglebih 52.000 spesies yang terdeskripsikan, danbiasanyadianggapsebagaisuatusubfilum.
Kelompokinimencakuphewan-hewan yang cukupdikenalseperti lobster, kepiting, udang, udangkarang, sertateritip.Mayoritasmerupakanhewanakuatik, hidup di air tawarataulaut, walaupunbeberapakelompoktelahberadaptasidengankehidupandarat, sepertikepitingdarat.Mayoritasdapatbebasbergerak, walaupunbeberapataksonbersifatparasitdanhidupdenganmenumpangpadainangnya.


KLASIFIKASI CRUSTACEA

BerdasarkanukurantubuhnyaCrustaceadikelompokkansebagaiberikut:
1)Entomostraca (udangtingkatrendah)
KelompokEntomostracaumumnyamerupakanpenyusun zooplankton, adalahmelayang-layang di dalam air danmerupakanmakananikan.
Hewaninidikelompokkanmenjadiempatordo, yaitu:
a)Branchiopoda
b)Ostracoda
c)Copecoda
d)Cirripedia

Adapunpembagianordo yang termasukEntomostracaantara lain :
a)Branchiopoda
Contoh: Daphnia pulexdanAsellusaquaticus.
Hewaniniseringdisebutkutu air danmerupakansalahsatupenyusunzooplankton.Pembiakanberlangsungsecara parthenogenesis.
b)Ostracoda
Contoh: Cypris candida, Codonasuburdana.
Hidup di air tawardanlautsebagai plankton, tubuhkecildandapatbergerakdenganantena.
c)Copepoda
Contoh: Argulusindicus, Cyclops.
Hidup di air lautdan air tawar, danmerupakan plankton danparasit, segmentasitubuhnyajelas.
d)Cirripedia
Contoh: LepasatauBernakel, Sacculina.
Tubuhdengankepaladan dada ditutupikarapaksberbentukcakramdanhidup di lautmelekatpadabatuataubenda lain.
Cirripediaada yang bersifatparasit
Cara hidupCirripediaberanekaragam.SalahsatudiantaranyaadalahBernakel yang terdapatpadadasarkapal, perahudantiang-tiang yang terpancang di lautataumengapung di laut.




2)Malakostraca (udangtingkattinggi)
Hewaninikebanyakanhidup di laut, adapula yang hidup di air tawar.Tubuhnyaterdiriatassefalotoraksyaitukepaladan dada yang bersatusertaperut (abdomen).
Hewaninidikelompokkandalamtigaordo, yaitu:
a)Isopoda
b)Stomatopoda
c)Decapoda

a)Isopoda
Tubuhpipih, dorsiventral, berkakisama.
Contoh:-Onicusasellus (kutuperahu)
- Limnorialignorum, Keduanyaadalahpengerekkayu.
b)Stomatopoda
Contoh: Squillaempusa (udangbelalang).
Hidup di laut, bentuktubuhmiripbelalangsembahdanmempunyaiwarna yang mencolok.Belakangkepalamempunyaikarapaks.Kepaladilengkapidenganduasegmen anterior yang dapatbergerak, matadanantena.
c)Decapoda (si kaki sepuluh)
Yang termasukordoiniadalahudangdanketam. Hewaninimempunyaisepuluh kaki danmerupakankelompokudang yang sangatpentingperanannyabagikehidupanmanusia.
Decapodabanyakdigunakansebagaisumbermakanan yang kaya denganprotein.Contohnyaadalahudang, kepiting, ketamdanrajungan.Kepala – dada menjadisatu (cephalothorax) yang ditutupiolehkarapaks. Tubuhmempunyai 5 pasang kaki atausepuluh kaki sehinggadisebutjugahewansi kaki sepuluh.Hidup di air tawar, danbeberapa yang hidup di laut.
BeberapacontohDecapodaberikuturaiannya, yaitu:
-Udang
1. Penacussetiferus (udangwindu), hidup di air payau, enakdimakandanbanyakdibudidayakan.
2. Macrobrachiumrasenbengi (udanggalah), enakdimakan, hidup di air tawardanpayau.
3. Cambarusvirilis (udang air tawar)
4. Panulirusversicolor (udangkarang), hidup di air lautdantidakmemiliki kaki catut.
5. Palaemoncarcinus (udangsotong)


Ketam
1. Portunussexdentatus (kepiting)
2. Neptunuspeligicus (rajungan) / Pagurus sp.
3. Parathelpusamaculata (yuyu)
4. Scylla serrata (kepiting)
5. Birguslatro (ketamkenari)

PERAN CRUSTACEA BAGI KEHIDUPAN MANUSIA
JenisCrustacea yang menguntungkanmanusiadalambeberapahal, antara lain:
1) Sebagaibahanmakanan yang berproteintinggi, misaludang, lobster dankepiting.
2) Dalambidangekologi, hewan yang tergolong zooplankton menjadisumbermakananikan, misalanggotaBranchiopoda, OstracodadanCopepoda.
SedangkanbeberapaCrustacea yang merugikanantara lain:
1) Merusakgalangankapal (perahu) olehanggota Isopoda.
2) Parasitpadaikan, kura-kura, misalolehanggotaCirripediadanCopepoda.
3) Merusakpematangsawahatausaluranirigasimisalnyaketam.
Jenis ,Ciri-ciri ,Struktu Jaringan Tubuh Crustaceas
Crustacea disebutjugakelompokudang-udangan.Hewaninipadaumumnyahidup di perairanbaik di air danau, laut, maupunsungai.Crustaceamempunyairangkaluardarikitin yang mungkinmenjadikeraskarenamengandungkapur.Crustaceaseringjugadisebuthewanbercangkang.Untukmempelajarimacam-macamCrustacea, perhatikanGambar 8.21!
CrustaceaGambar 8.21 Macam-macam Crustacea yang hidup di air tawar dan air laut
Gambar 8.21 Macam-macamCrustaceas

4.molusca
Cumi-cumi Karibia, Sepioteuthis sepioidea
Cumi-cumiKaribia, Sepioteuthissepioidea
Caudofoveata
Aplacophora
Polyplacophora
Monoplacophora
Bivalvia (kerang-kerangan)
Scaphopoda
Gastropoda (siput-siputan)
Cephalopoda (gurita, cumi-cumi, dansotong)
Rostroconchia
Helcionelloida
† ?Bellerophontida
Moluska (filum Mollusca, dari bahasa Latin: molluscus = lunak) merupakan hewantriploblastikselomata yang bertubuh lunak. Ke dalamnya termasuk semua hewan lunak dengan maupun tanpa cangkang, seperti berbagai jenis siput, kiton, kerang-kerangan, serta cumi-cumi dan kerabatnya.
Moluska merupakan filum terbesar kedua dalam kerajaan binatang setelah filum Arthropoda. Saat ini diperkirakan ada 75 ribu jenis, ditambah 35 ribu jenis dalam bentuk fosil. Moluska hidup di laut, air tawar, payau, dan darat. Dari palung benua di laut sampai pegunungan yang tinggi, bahkan mudah saja ditemukan di sekitar rumah kita.
Moluska dipelajari dalam cabang zoologi yang disebut malakologi (malacology).
Ciri tubuh
Tubuh tidak bersegmen. Simetri bilateral. Tubuhnya terdiri dari "kaki" muskular, dengan kepala yang berkembang beragam menurut kelasnya. Kaki dipakai dalam beradaptasi untuk bertahan di substrat, menggali dan membor substrat, atau melakukan pergerakan.
Ukuran dan bentuk tubuh
Ukuran dan bentuk tubuh moluska sangat bervariasi. Misalnya, siput yang panjangnya hanya beberapa milimeter dengan bentuk bulat telur. Namun, ada juga cumi-cumi raksasa dengan bentuk torpedo bersayap yang panjangnya lebih dari 18m.
Strukur dan fungsi tubuh
Tubuh hewan ini terdiri dari tiga bagian utama, yaitu kaki, badan, dan mantel.
Sistem saraf moluska terdiri dari cincin saraf yang memiliki esofagus dengan serabut saraf yang menyebar. Sistem pencernaannya lengkap, terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus, dan anus.
Anatomi moluska relatif mirip dengan vertebrata. Hal ini menyebabkan banyak ahli memperkirakan bahwa vertebrata dan moluska masih memiliki kedekatan hubungan evolusi. Hal ini diperkuat pula dengan kenyataan bahwa moluska, terutama Cephalopoda, memiliki otak yang berkembang baik dan beberapa di antaranya terbukti memiliki kemampuan mengingat yang kuat.

5. Echinodermata
Bulu babi
Filum Echinodermata (dari bahasa Yunani untuk kulit berduri) adalah sebuah filumhewan laut yang mencakup bintang laut, Teripang, dan beberapa kerabatnya. Kelompok hewan ini ditemukan di hampir semua kedalaman laut. Filum ini muncul di periode Kambrium awal dan terdiri dari 7.000 spesies yang masih hidup dan 13.000 spesies yang sudah punah. Lima atau enam kelas (enam bila Concentricycloidea dihitung) yang masih hidup sekarang mencakup
  • Asteroidea bintang laut: sekitar 1.500 spesies yang menangkap mangsa untuk makanan mereka sendiri
  • Concentricycloidea, dikenal karena sistem pembuluh air mereka yang unik dan terdiri dari hanya dua spesies yang baru-baru ini digabungkan ke dalam Asteroidea.
  • Crinoidea (lili laut): sekitar 600 spesies merupakan predator yang menunggu mangsa.
  • Echinoidea (bulu babi dan dolar pasir): dikenal karena duri mereka yang mampu digerakkan; sekitar 1.000 spesies.
  • Holothuroidea (teripang atau ketimun laut): hewan panjang menyerupai siput; sekitar 1.000 spesies.
  • Ophiuroidea (bintang ular dan bintang getas), secara fisik merupakan ekinodermata terbesar; sekitar 1.500 spesies.
Bentuk hewan yang sudah punah dapat diketahui dari fosil termasuk Blastoidea, Edrioasteriodea, Cystoidea, dan beberapa hewan Kambrium awal seperti Helicoplacus, Carpoidea, Homalozoa, dan Eocrinoidea seperti Gogia.
Echinodermata adalah filum hewan terbesar yang tidak memiliki anggota yang hidup di air tawar atau darat. Hewan-hewan ini juga mudah dikenali dari bentuk tubuhnya: kebanyakan memiliki simetri radial, khususnya simetri radial pentameral (terbagi lima). Walaupun terlihat primitif, Echinodermata adalah filum yang berkerabat relatif dekat dengan Chordata (yang di dalamnya tercakup Vertebrata), dan simetri radialnya berevolusi secara sekunder. Larva bintang laut misalnya, masih menunjukkan keserupaan yang cukup besar dengan larva Hemichordata.
Banyak di antara anggotanya yang berperan besar dalam ekosistem laut, terutama ekosistem litoral pantai berbatu, terumbu karang, perairan dangkal, dan palung laut. Spesies bintang laut Pisaster ochraceus misalnya, menjadi predator utama di ekosistem pantai berbatu di pesisir barat Amerika Utara, spesifiknya mengendalikan populasi tiram biru (Mytilus edulis)sehingga spesies yang lain dapat menghuni pantai tersebut dan bivalvia tersebut tidak mendominansi secara berlebihan. Contoh lain adalah Acanthaster planci yang memakan polip karang di perairan Indo-Pasifik. Kendati sering dianggap desktruktif, ada beberapa teori yang mengatakan bahwa A. planci sebenarnya adalah predator yang penting untuk ekosistem terumbu karang, sehingga terjadi rekruitmen karang baru yang menggantikan koloni-koloni tua, juga mengurangi tekanan kompetisi antara satu spesies karang dengan yang lain.
Echinodermata mempunyai kemampuan untuk melakukan regenerasi bagian tubuhnya yang hilang, contohnya timun laut. Apabila timun laut merasa dirinya terancam, maka timun laut akan menyemprotkan organ tubuhnya agar mendapatkan kesempatan untuk melarikan diri. Kelak, organ tubuh yang hilang akan tumbuh kembali
Klasifikasi
Echinodermata, seperti Chordata, adalah deuterostoma.


4.Anelida
Glycera sp.
Glycera sp.
Annelida adalah filum luas yang terdiri dari cacing bersegmen, dengan sekitar 15.000 spesies modern, antara lain cacing tanah dan lintah. Filum ini ditemukan di sebagian besar lingkungan basah, seperti air tawar dan di laut. Panjang anggotanya mulai dari di bawah satu milimeter sampai tiga meter. Filum ini dikelompokkan menjadi tiga kelas yaitu Polychaeta, Oligochaeta, dan Hirudenia.
. StrukturTubuh
Semuaanggotafiluminiberbentuksimetri bilateral danmemilikibagiankepala. Sudahmemilikitigalapisantubuh; ektoderm, mesoderm dan endoderm.Tiperonggatubuhnyatermasukacoelomataberbetukkantungdengansatulubang.Lapisan mesoderm memunculkanotot dam organ perkembangbiakan.Hewandewasa yang hidupbebastelahmemilikiotot, serabutsarafdan organ pencernaantapibelummemilikialatpernafasandansistemperedarandarah.
http://2.bp.blogspot.com/_W8CnB6T2vbM/S8W95ldwoaI/AAAAAAAABoU/SkfyP3kmDtc/s320/a1.jpgCacingpipihsepertiplanariamemilikipercabanganronggagastrovascularsebagaitempatpencernaanekstraselulerjugasebagaitempatmendistribusikan sari makanankeseluruhbagiantubuh.Pertukaran gas melaluidifusilewatkulit.Platyhelminthes telahmemilikisistempengeluaran yang jugaberfungsisebagaisistemosmo-regulasi.

Cacingpipihmemilikisistemsaraftangga-tali yang tersusundaripasangan-pasangan ganglion yang membentukotakdihunungkanlewatsel-selsarafmenujusel-selsensori di lapisantubuhFilum Platyhelminthes yang parasitseperticacingkaitdancacing pita dicirikandenganmodifikasiberikut;

~ hilangnyabagiankepalamembentukbantalankepalaberkaitdanberpenghisapuntukmelekatkandiripadainang.

~ Perkembanganekstensifdarisistemreproduksibertepatandenganhilangnyasistem-sistem lain.

~ Hilangnyaperkembangansistemsarafdangastrovaskular yang baik

~ Mengembangkansistemkulit yang melindungimerekadaricairanpencernaaninang.

2. Klasifikasi

Filum Platyhelminthes inidibagimenjaditigakelasyaituTurbelaria, Trematoda, danCestoda.

a. Turbellaria
KelasTurbellariatermasukplanaria air tawarsepertiDugesia yang memberimakan organism kecilatautetapsebagaimakhlukkecil. Kepalaplanariaberbentukujungpanah, dengantambahansisinyasebagaipenginderamakananataukeberadaan organism lain.

Cacingpipihmempunyaiduabintikmata yang pekacahaya, memilikipigmensehingga Nampak sepertimatabersilangan.Adanyatigalapisanototmembuatnyadapatmelakukanberbagaigerak.

Selkelenjarmengeluarkan material lendiruntukhewaninidapatmeluncur.Memilikiselapisebagaisistemekskresi yang terdiridariserangkaian kana-kanal yang salingberhubungan di sepanjangkeduasisi longitudinal tubuhnya.

Selapiadalahselberbentukgelembungberisiseberkassiliadanterdapatlubang di bagiantengahgelembungitu. Selapiiniberfungsibaikuntukekskresimaupunpengaturan osmosis.

Planariabereproduksisecaraaseksualdenganfragmentasitubuh yang mampumenumbuhkanindividubaru, maupunseksualbersifathermaphrodit.

b. Trematoda
KelasTrematodatermasukcacingkait (flukes) baikdalamdarah, hatimaupunparu-paru.
http://1.bp.blogspot.com/_W8CnB6T2vbM/S8W_KoSrExI/AAAAAAAABoc/Ar2AtQpHNho/s320/a2.jpgCacingkaittidakmemilikikepala, namunmemilikimulutpenghisap.Sistempencernaan, sistemsarafdansistempembuangan yang kurangtapisistemreproduksinyaberkembangbaikwalauhermaphrodit.
http://4.bp.blogspot.com/_W8CnB6T2vbM/S8W_gWBL2II/AAAAAAAABok/XKXrWwnrWjg/s320/a3.jpg
http://4.bp.blogspot.com/_W8CnB6T2vbM/S8W_4hRum3I/AAAAAAAABos/EUiLlbEUX8A/s320/a4.jpg
c. Cestoda
KelasCestodaterdiridaricacing pita. Bagianscolexmemilikipangaitdanpengisap yang memungkinkannyamenempelpadadindingususinang. Di bawahskolexterdapatleher yang pendekdantalipanjangproglottid, dimanasetiapproglottidberisisatu set penuh organ kelaminjantandanbetinadanstukturlainnya.
http://1.bp.blogspot.com/_W8CnB6T2vbM/S8XAbvyfDPI/AAAAAAAABo0/OfSxjGCMcDA/s320/a6.jpgSetelehterjadipembuahan, proglottidmenjadisekantungtelurmasak, laluputusdankeluarbersamafeses.Jikatelurinitertelanolehbabiatausapi, larvanyamenjadisistiserkus di dalamototinang.Jikamanusiamemakandagingbabiatausapi yang terinfeksi yang tidakdimasaksempurna, makamanusiaakanterinfeksicacungini.
http://1.bp.blogspot.com/_W8CnB6T2vbM/S8XA2TGsckI/AAAAAAAABo8/9SIMvfRE4pA/s320/a7.jpg3. Peranan
Peranan Platyhelminthes dalamkehidupan :
a. Planariamenjadisalahsatumakananbagi organism lain.
b. Cacinghatimaupuncacing pita merupakanparasitpadamanusia


Tidak ada komentar:

Posting Komentar