NAMA : PEBRIANTI ADAM
NIM : B03411003
1.Porifera
Porifera dalam bahasa latin , porus
artinya pori, sedangkan fer artinya membawa.Porifera adalah hewan multiseluler
atau metazoa yang paling sederhana.Karena hewan ini memiliki ciri yaitu
tubuhnya berpori seperti busa tau spons sehinggaporifera disebut juga sebagai
hewan spons.
Ukuran dan bentuk
Ukuran porifera sangat beragam.Beberapa jenis porifera ada yang berukuran
sebesar butiran beras,
sedangkan jenis yang lainnya bisa memiliki tinggi dan diameter hingga 2 meter.
Tubuh porifera pada umumnya asimetris atau tidak beraturan meskipun ada yang
simetris radial.
Bentuknya ada yang seperti tabung, vas bunga, mangkuk, atau bercabang seperti
tumbuhan.
Tubuhnya memiliki lubang-lubang kecil atau pori(ostium).Warna tubuh bervariasi,
ada yang berwarna pucat,
dan ada yang berwarna cerah, seperti merah, jingga, kuning bahkan ungu.
Struktur dan fungsi tubuh
struktur tubuh-porifera
Tubuh porifera belum membentuk
jaringan dan organ sehingga porifera dikelompokkan dalam protozoa.
Permukaan luar tubuhnya tersusun dari sel-sel berbentuk pipih dan berdiding
tebal yang disebut pinakosit.
Pinakosit berfungsi sebagai pelindung.Diantara pinakosit terdapat pori-pori
yang membentuk saluran air yang bermuara di spongosol atau rongga
tubuh.Spongosol dilapisi oleh sel “berleher” yang memiliki flagelum, yang
disebut koanosit.Flagelum yang bergerak pada koanosit berfungsi untuk membentuk
aliran air saru arah sehingga air yang mengandung makanan dan oksigen masuk
melalui pori ke spongosol.Di spongosol makanan ditelan secara fagositosis dan
oksigen diserap secara difusi oleh koanosit.Sisa pembuangan dikeluarkan melalui
lubang yang disebut oskulum.
Zat makanan dan oksigen selalin digunakan oleh koanosit, sebagian juga
ditransfer secara difusi ke sel-sel yang selalu bergerak seperti amoeba, yaitu
amoebosit (sel amoeboid).Fungsinya pun sama yaitu mengedarkan makan dan oksigen
keseluruh sel-sel tubuh lainnya.
Cara hidup dan Habitat
Porifera hidup secara heterotof.Makananya adalah bakteri dan plankton.Makanan
yang masuk kedalam tubuhnya berbentuk cairan.Pencernaan dilakukan secara intraseluler
di dalam koanosit dan amoebosit.Habitat porifera umumnya di laut, mulai dari
tepi pantai hingga laut dengan kedalaman 5 km.Sekitar 150 jenis porifera hidup
di ait tawar, misalnya Haliciona dari kelas Demospongia.Porifera yang telah
dewasa tidak dapat berpindah tempat (sesil), hidupnya menempel pada batu atau
benda lainya di dasar laut.Karena porifera yang bercirikan tidak dapat
berpindah tempat, kadang porifera dianggap sebagai tumbuhan.
Reproduksi
Porifera melakukan reproduksi secara aseksual maupun seksual.Reproduksi secara
aseksual terjadi dengan pembentukan tunas dan gemmule.Gemmule disebut juga
tunas internal.Gemmule dihasilkan hanya menjelang musim dingin di dalam tubuh
porifera yang hidup di air tawar.Porifera dapat membentuk individu baru dengan
regenerasi.Reproduksi seksual dilakukan dengan pembentukan gamet (antara sperma
dan ovum).Ovum dan sperma dihasilkan oleh koanosit.Sebagian besar Porifera
menghasilkan ovum dan juga sperma pada individu yang sama sehingga porifera
bersifat Hemafrodit.
Klasifikasi porifera
Berdasarkan bahan penyusun rangkanya, porifera diklasifikasikan menjadi tiga
kelas, yaitu Hexactinellida atau Hyalospongiae, Demospongiae, dan Calcarea
(Calcisspongiae).
Hexactinellida (Hyalospongiae)
Hexactinellida (dalam bahasa yunani, hexa = enam) atau Hyalospongiae (dalam
bahasa yunani, hyalo = kaca/transparan, spongia = spons) memiliki spikula yang
tersusun dari silika.Ujung spikula berjumlah enam seperti bintang.Tubuhnya
kebanyakan berwarna pucat dengan bentuk vas bunga atau mangkuk.Tinggi tubuhnya
rata-rata 10-30 cm dengan saluran tipe sikonoid.Hewan ini hidup soliter di laut
pada kedalaman 200 – 1.000 m.Contoh Hexactinellida adalah Euplectella.
Demospongiae
Demospongiae ( dalam bahasa yunani,
demo = tebal, spongia = spons) memiliki rangka yang tersusun dari serabut
spongin.
Tubuhnya berwarna cerah karena mengandung pigmen yang terdapat pada
amoebosit.Fungsi warna diduga untuk melindungi tubuhnya dari sinar matahari.Bentuk
tubuhnya tidak beraturan dan bercabang.Tinggi dan diameternya ada yang mencapai
lebih dari 1 meter.Seluruh Demospongiae memiliki saluran air tipe
Leukonoid.Habitat Demospongiae umumnya di laut dalam maupun dangkal, meskipun
ada yang di air tawar.Demospongiae adalah satu-satunya kelompok porifera yang
anggotanya ada yang hidup di air tawar.Demospongiae merupakan kelas terbesar
yang mencakup 90% dari seluruh jenis porifera.
Contoh Demospongiae adalah spongia, hippospongia dan Niphates digitalis.
Calcarea (Calcisspongiae)
Calcarea (dalam latin, calcare = kapur) atau Calcispongiae (dalam latin, calci
= kapur, spongia = spons) memiliki rangka yang tersusun dari kalsium
karbonat.Tubuhnya kebanyakan berwarna pucat dengan bentuk seperti vas bunga,
dompet, kendi, atau silinder.Tinggi tubuh kurang dari 10 cm.Struktur tubuh ada
yang memiliki saluran air askonoid, sikonoid, atau leukonoid.
Calcarea hidup di laut dangkal, contohnya sycon, Clathrina, dan Leucettusa
lancifer.
Berikut bentuk tipe saluran air dari porifera : askonoid, sikonoid, dan
leukonoid
Peran Porifera dalam Kehidupan
Manusia
Beberapa jenis porifera seperti spongia dan hippospongia dapat digunakan
sebagai spons mandi dan alat gosok.Namun, spons mandi yang banyak digunakan
umumnya adalah spons buatan, bukan berasal dari kerangka porifera.Zat kimia
yang dikeluarkannya memiliki potensi obat penyakit kanker dan penyakit lainnya.
2. coelentrata
Coelenterata berasal dari bahasa Yunani, yaitu coelenteron
yang artinya rongga. Jadi, Coelenterata adalah hewan invertebrata
yang memiliki rongga tubuh
Rongga tersebut digunakan sebagai alat pencernaan (gastrovaskuler).
Namun filum Coelenterara lebih dikenal dengan nama Cnidaria. Kata Cnidaria
berasal dari bahasa Yunani, cnido yang berarti penyengat karena sesuai dengan
cirinya yang memiliki sel penyengat. Sel penyengat tersebut terletak pada
tentakel yang terdapat di sekitar mulutnya.
Ciri-ciri :
- Meruupakan
Hewan multiseluler Invertebrata
- Habitatnya
di laut atau air tawar
- Struktur
tubuhnya radial simetris
- Memiliki
sel-sel knidosit/knidoblast yang berisi organel-organel penyengat.
- Tubuh
simetri radial
- Tubuhnya
terdiri dari kantong dan rongga gastrovaskuler untuk mencerna makanan.
- Memiliki
mulut sekaligus sebagai anus
- Memiliki
tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsanya.
- Memiliki
bentuk tubuh polip dan medusa.
Gambar
Cnidaria polip
sumber gambar :
http://biologigonz.blogspot.com/2009/11/coelenterata-theory.html
Keterangan :
- Epidermis : epitelium luar berfungsi sebagai pelindung
- Gastrodermis : epitelium dalam berfungsi
sebagai pencernaan, berasal dari bahan gelatin
Gelatin merupakan protein yang diperoleh dari hidrolisis kolagen
yang secara alami terdapat pada tulang atau kulit binatang.
- Gastovascular cavity : rongga gastrovaskuler
berfungsi sebagai usus
- Mesoglea : lapisan bukan sel yang terdapat di antara
lapisan epidermis dan gastrodermis
- Mulut/anus : Mulut dan anus pada filum ceolenterata
terdapat pada satu lubang
- Body stalk : batang tubuh
- Tentakel : organ tubuh yang dapat memanjang dan fleksibel
Cara hidup
Coelentera hidup secara heterotrof dengan memangsa plankton dan hewan kecil
lainnya yang berada di air. Coelenterata lumpuhkan mangsanya dengan menggunakan
tentakelnya yang memiliki sel knidosit. Setelah mangsanya itu lumpuh, tentakel
menggulung dan membawa mangsa ke mulut.
Coelenterata seluruhnya hidup di air, baik itu air laut ataupun air tawar.
Sebagian besar hidup berkoloni atau soliter. Coelenterata yang berbentuk polip
hidup soliter atau berkoloni di dasar air. Polip tidak dapat berpindah tempat.
Sedangkan coelenterata yang berbentuk medusa dapat melayang bebas di dalam air.
Reproduksi
Coelenterata
Reproduksi pada coelenterata terjadi secara aseksual dan seksual. Reproduksi secara
aseksual dilakukan dengan membentuk tunas berupa polip yang hidup berkoloni di
dasar air. Sedangkan reproduksi seksual pada coelenterata dilakukan dengan
pembentukan gamet. Gamet dihasilkan oleh selurh coelenterata berbentuk medusa
dan beberapa berbentuk polip.
Reproduksi
Coelenterata
Coelenterata dapat bereproduksi baik dengan cara generatif (seksual) maupun
vegetatif (aseksual). Reproduksi secara generatif terjadi saat sel sperma
jantan membuahi sel telur (ovum) betina. Sedangkan perkembangbiakan secara
aseksual berlangsung dengan cara pembentukan tunas pada sisi tubuh coelenterata
yang akan tumbuh menjadi individu baru setelah lepas dari tubuh induknya.
Tahap metagenesis pada Obelia
sp.
Beberapa jenis coelenterata juga mengalami metagenesis (pergiliran keturunan),
yaitu perkembangbiakan seksual yang diikuti oleh perkembangbiakan aseksual pada
satu generasi. Pada coelenterata jenis ini, tubuh akan memiliki bentuk polip
pada satu fase hidupnya, kemudian berbentuk medusa pada tahap selanjutnya.
Klasifikasi Coelenterata
Coelenterata terdiri dari tiga kelas utama, yaitu Hydrozoa, Scypozoa, dan
Anthozoa.
- Hydrozoa
Beberapa jenis hidrozoa mengalami dua siklus hidup yaitu tahap polip yang
aseksual dan tahap medusa yang seksual. Contohnya adalah spesies Obelia
sp. Ada pula yang selama hidupnya hanya berbentuk polip saja, misalnya
Hydra.
Sebagian besar hydra hidup di perairan secara soliter (sendiri-sendiri).
Pada ujung tubuh hydra terdapat mulut yang dilengkapi oleh tentakel yang
berfungsi untuk menangkap makanan. Tentakel-tentakel ini dilengkapi dengan
sel knidosit yang mengandung nematosista, yaitu racun berbentuk sengat
untuk memburu mangsa. Hydra dapat bereproduksi secara seksual maupun
aseksual. Perkembangbiakan seksual terjadi saat sel sperma jantan membuahi
sel telur betina. Sedangkan perkembangbiakan aseksual terjadi dengan tunas
(kuncup) yang tumbuh di sisi tubuh hydra yang nantinya akan tumbuh menjadi
individu baru.
- Scyphozoa
Contoh spesies yang termasuk dalam kelas ini adalah Aurelia aurita
(ubur-ubur). Hewan ini memiliki bentuk seperti mangkuk, kadang mempunyai
tubuh berwarna namun ada beberapa spesies yang tubuhnya transparan. Tubuh
Scyphozoa dilengkapi dengan tentakel yang mempunyai sel penyengat. Seluruh
spesies Scyphozoa hidup di perairan, baik tawar maupun laut.
- Anthozoa
Memiliki ciri-ciri khusus yaitu tubuh yang menyerupai bunga. Contoh
spesies yang termasuk dalam kelas ini adalah Metridium (anemon laut).
Anthozoa hidup sebagai polip, salah satu ujung tubuhnya mempunyai mulut
yang dikelilingi tentakel lengkap dengan penyengatnya, sedangkan ujung
yang lain merupakan bagian tubuh yang berfungsi untuk melekatkan diri pada
dasar perairan.
Peran
Coelenterata Bagi Manusia
Beberapa jenis cerlenterata dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku kosmetik
bahkan bisa diolah menjadi agar-agar. Sebagian lain membentuk terumbu karang
yang bisa menahan gelombang. Beberapa spesies coelenterata juga memberikan
pemandangan indah di dasar lautan dengan warna dan bentu mereka yang unik.
Sumber:
3. Crustacea
Crustaceaadalahsuatukelompokbesardariarthropoda,
terdiridarikuranglebih 52.000 spesies yang terdeskripsikan,
danbiasanyadianggapsebagaisuatusubfilum.
Kelompokinimencakuphewan-hewan yang cukupdikenalseperti lobster, kepiting,
udang, udangkarang, sertateritip.Mayoritasmerupakanhewanakuatik, hidup di air
tawarataulaut, walaupunbeberapakelompoktelahberadaptasidengankehidupandarat,
sepertikepitingdarat.Mayoritasdapatbebasbergerak,
walaupunbeberapataksonbersifatparasitdanhidupdenganmenumpangpadainangnya.
KLASIFIKASI CRUSTACEA
BerdasarkanukurantubuhnyaCrustaceadikelompokkansebagaiberikut:
1)Entomostraca (udangtingkatrendah)
KelompokEntomostracaumumnyamerupakanpenyusun zooplankton, adalahmelayang-layang
di dalam air danmerupakanmakananikan.
Hewaninidikelompokkanmenjadiempatordo, yaitu:
a)Branchiopoda
b)Ostracoda
c)Copecoda
d)Cirripedia
Adapunpembagianordo yang termasukEntomostracaantara lain :
a)Branchiopoda
Contoh: Daphnia pulexdanAsellusaquaticus.
Hewaniniseringdisebutkutu air danmerupakansalahsatupenyusunzooplankton.Pembiakanberlangsungsecara
parthenogenesis.
b)Ostracoda
Contoh: Cypris candida, Codonasuburdana.
Hidup di air tawardanlautsebagai plankton,
tubuhkecildandapatbergerakdenganantena.
c)Copepoda
Contoh: Argulusindicus, Cyclops.
Hidup di air lautdan air tawar, danmerupakan plankton danparasit,
segmentasitubuhnyajelas.
d)Cirripedia
Contoh: LepasatauBernakel, Sacculina.
Tubuhdengankepaladan dada ditutupikarapaksberbentukcakramdanhidup di
lautmelekatpadabatuataubenda lain.
Cirripediaada yang bersifatparasit
Cara hidupCirripediaberanekaragam.SalahsatudiantaranyaadalahBernakel yang
terdapatpadadasarkapal, perahudantiang-tiang yang terpancang di
lautataumengapung di laut.
2)Malakostraca (udangtingkattinggi)
Hewaninikebanyakanhidup di laut, adapula yang hidup di air
tawar.Tubuhnyaterdiriatassefalotoraksyaitukepaladan dada yang bersatusertaperut
(abdomen).
Hewaninidikelompokkandalamtigaordo, yaitu:
a)Isopoda
b)Stomatopoda
c)Decapoda
a)Isopoda
Tubuhpipih, dorsiventral, berkakisama.
Contoh:-Onicusasellus (kutuperahu)
- Limnorialignorum, Keduanyaadalahpengerekkayu.
b)Stomatopoda
Contoh: Squillaempusa (udangbelalang).
Hidup di laut, bentuktubuhmiripbelalangsembahdanmempunyaiwarna yang
mencolok.Belakangkepalamempunyaikarapaks.Kepaladilengkapidenganduasegmen
anterior yang dapatbergerak, matadanantena.
c)Decapoda (si kaki sepuluh)
Yang termasukordoiniadalahudangdanketam. Hewaninimempunyaisepuluh kaki
danmerupakankelompokudang yang sangatpentingperanannyabagikehidupanmanusia.
Decapodabanyakdigunakansebagaisumbermakanan yang kaya
denganprotein.Contohnyaadalahudang, kepiting, ketamdanrajungan.Kepala – dada
menjadisatu (cephalothorax) yang ditutupiolehkarapaks. Tubuhmempunyai 5 pasang
kaki atausepuluh kaki sehinggadisebutjugahewansi kaki sepuluh.Hidup di air
tawar, danbeberapa yang hidup di laut.
BeberapacontohDecapodaberikuturaiannya, yaitu:
-Udang
1. Penacussetiferus (udangwindu), hidup di air payau,
enakdimakandanbanyakdibudidayakan.
2. Macrobrachiumrasenbengi (udanggalah), enakdimakan, hidup di air
tawardanpayau.
3. Cambarusvirilis (udang air tawar)
4. Panulirusversicolor (udangkarang), hidup di air lautdantidakmemiliki kaki
catut.
5. Palaemoncarcinus (udangsotong)
Ketam
1. Portunussexdentatus (kepiting)
2. Neptunuspeligicus (rajungan) / Pagurus sp.
3. Parathelpusamaculata (yuyu)
4. Scylla serrata (kepiting)
5. Birguslatro (ketamkenari)
PERAN CRUSTACEA BAGI KEHIDUPAN MANUSIA
JenisCrustacea yang menguntungkanmanusiadalambeberapahal, antara lain:
1) Sebagaibahanmakanan yang berproteintinggi, misaludang, lobster dankepiting.
2) Dalambidangekologi, hewan yang tergolong zooplankton
menjadisumbermakananikan, misalanggotaBranchiopoda, OstracodadanCopepoda.
SedangkanbeberapaCrustacea yang merugikanantara lain:
1) Merusakgalangankapal (perahu) olehanggota Isopoda.
2) Parasitpadaikan, kura-kura, misalolehanggotaCirripediadanCopepoda.
3) Merusakpematangsawahatausaluranirigasimisalnyaketam.
Jenis ,Ciri-ciri ,Struktu Jaringan Tubuh Crustaceas
Crustacea disebutjugakelompokudang-udangan.Hewaninipadaumumnyahidup
di perairanbaik di air danau, laut,
maupunsungai.Crustaceamempunyairangkaluardarikitin yang
mungkinmenjadikeraskarenamengandungkapur.Crustaceaseringjugadisebuthewanbercangkang.Untukmempelajarimacam-macamCrustacea,
perhatikanGambar 8.21!
Gambar 8.21 Macam-macamCrustaceas
4.molusca
Cumi-cumiKaribia, Sepioteuthissepioidea
Moluska merupakan filum terbesar kedua
dalam kerajaan binatang
setelah filum Arthropoda. Saat ini diperkirakan ada 75 ribu jenis,
ditambah 35 ribu jenis dalam bentuk fosil. Moluska hidup di laut, air tawar, payau,
dan darat. Dari palung benua di laut
sampai pegunungan yang tinggi, bahkan mudah saja ditemukan di sekitar rumah kita.
Moluska dipelajari dalam cabang
zoologi yang disebut malakologi (malacology).
Ciri
tubuh
Tubuh tidak bersegmen. Simetri
bilateral. Tubuhnya terdiri dari "kaki" muskular,
dengan kepala
yang berkembang beragam menurut kelasnya. Kaki dipakai dalam beradaptasi untuk
bertahan di substrat, menggali dan membor substrat, atau melakukan pergerakan.
Ukuran
dan bentuk tubuh
Ukuran dan bentuk tubuh moluska
sangat bervariasi. Misalnya, siput yang panjangnya hanya beberapa milimeter
dengan bentuk bulat telur.
Namun, ada juga cumi-cumi raksasa dengan bentuk torpedo bersayap
yang panjangnya lebih dari 18m.
Strukur
dan fungsi tubuh
Tubuh hewan ini terdiri dari tiga
bagian utama, yaitu kaki, badan, dan mantel.
Anatomi moluska relatif mirip dengan
vertebrata. Hal ini menyebabkan banyak ahli memperkirakan bahwa vertebrata dan
moluska masih memiliki kedekatan hubungan evolusi. Hal ini diperkuat pula dengan
kenyataan bahwa moluska, terutama Cephalopoda, memiliki otak yang berkembang
baik dan beberapa di antaranya terbukti memiliki kemampuan mengingat yang kuat.
5. Echinodermata
Filum Echinodermata (dari
bahasa Yunani
untuk kulit berduri) adalah sebuah filumhewan
laut yang mencakup bintang laut, Teripang, dan beberapa kerabatnya. Kelompok hewan ini ditemukan di
hampir semua kedalaman laut. Filum ini muncul di periode Kambrium awal
dan terdiri dari 7.000 spesies yang masih hidup dan 13.000 spesies yang sudah punah.
Lima atau enam kelas (enam bila Concentricycloidea dihitung) yang masih hidup
sekarang mencakup
- Asteroidea bintang laut: sekitar 1.500 spesies yang menangkap
mangsa untuk makanan mereka sendiri
- Concentricycloidea, dikenal karena sistem pembuluh air mereka yang unik
dan terdiri dari hanya dua spesies yang baru-baru ini digabungkan ke dalam
Asteroidea.
- Crinoidea (lili laut): sekitar 600 spesies merupakan predator
yang menunggu mangsa.
- Echinoidea (bulu babi dan dolar pasir): dikenal
karena duri mereka yang mampu digerakkan; sekitar 1.000 spesies.
- Holothuroidea (teripang atau ketimun laut): hewan panjang menyerupai
siput;
sekitar 1.000 spesies.
- Ophiuroidea (bintang ular dan bintang getas), secara fisik
merupakan ekinodermata terbesar; sekitar 1.500 spesies.
Echinodermata adalah filum hewan
terbesar yang tidak memiliki anggota yang hidup di air tawar atau darat.
Hewan-hewan ini juga mudah dikenali dari bentuk tubuhnya: kebanyakan memiliki simetri radial,
khususnya simetri radial pentameral (terbagi lima). Walaupun terlihat primitif,
Echinodermata adalah filum yang berkerabat relatif dekat dengan Chordata (yang
di dalamnya tercakup Vertebrata), dan simetri radialnya berevolusi secara
sekunder. Larva bintang laut misalnya, masih menunjukkan keserupaan yang cukup
besar dengan larva Hemichordata.
Banyak di antara anggotanya yang
berperan besar dalam ekosistem laut, terutama ekosistem litoral pantai berbatu, terumbu
karang, perairan dangkal, dan palung laut. Spesies bintang
laut Pisaster ochraceus
misalnya, menjadi predator utama di ekosistem pantai berbatu di pesisir barat
Amerika Utara, spesifiknya mengendalikan populasi tiram biru (Mytilus edulis)sehingga
spesies yang lain dapat menghuni pantai tersebut dan bivalvia
tersebut tidak mendominansi secara berlebihan. Contoh lain adalah Acanthaster planci
yang memakan polip karang di perairan Indo-Pasifik.
Kendati sering dianggap desktruktif, ada beberapa teori yang mengatakan bahwa A.
planci sebenarnya adalah predator yang penting untuk ekosistem terumbu
karang, sehingga terjadi rekruitmen karang baru yang menggantikan koloni-koloni
tua, juga mengurangi tekanan kompetisi antara satu spesies karang dengan yang
lain.
Echinodermata mempunyai kemampuan
untuk melakukan regenerasi bagian tubuhnya yang hilang, contohnya timun laut.
Apabila timun laut merasa dirinya terancam, maka timun laut akan menyemprotkan
organ tubuhnya agar mendapatkan kesempatan untuk melarikan diri. Kelak, organ
tubuh yang hilang akan tumbuh kembali
Klasifikasi
- Domain Eukaryota
- Filum Echinodermata
- Subfilum Homalozoa Gill &
Caster, 1960
- Subfilum Crinozoa
- Subfilum Asterozoa
- Subfium Echinozoa
4.Anelida
Annelida adalah filum luas yang terdiri dari cacing
bersegmen, dengan sekitar 15.000 spesies modern, antara lain cacing tanah dan lintah.
Filum ini ditemukan di sebagian besar lingkungan basah, seperti air tawar dan di laut. Panjang anggotanya mulai dari di bawah satu milimeter
sampai tiga meter. Filum ini dikelompokkan menjadi tiga kelas yaitu Polychaeta, Oligochaeta, dan Hirudenia.
. StrukturTubuh
Semuaanggotafiluminiberbentuksimetri bilateral danmemilikibagiankepala.
Sudahmemilikitigalapisantubuh; ektoderm, mesoderm dan
endoderm.Tiperonggatubuhnyatermasukacoelomataberbetukkantungdengansatulubang.Lapisan
mesoderm memunculkanotot dam organ perkembangbiakan.Hewandewasa yang
hidupbebastelahmemilikiotot, serabutsarafdan organ
pencernaantapibelummemilikialatpernafasandansistemperedarandarah.
Cacingpipihsepertiplanariamemilikipercabanganronggagastrovascularsebagaitempatpencernaanekstraselulerjugasebagaitempatmendistribusikan
sari makanankeseluruhbagiantubuh.Pertukaran gas melaluidifusilewatkulit.Platyhelminthes
telahmemilikisistempengeluaran yang jugaberfungsisebagaisistemosmo-regulasi.
Cacingpipihmemilikisistemsaraftangga-tali yang tersusundaripasangan-pasangan
ganglion yang membentukotakdihunungkanlewatsel-selsarafmenujusel-selsensori di
lapisantubuhFilum Platyhelminthes yang parasitseperticacingkaitdancacing pita
dicirikandenganmodifikasiberikut;
~
hilangnyabagiankepalamembentukbantalankepalaberkaitdanberpenghisapuntukmelekatkandiripadainang.
~ Perkembanganekstensifdarisistemreproduksibertepatandenganhilangnyasistem-sistem
lain.
~ Hilangnyaperkembangansistemsarafdangastrovaskular yang baik
~ Mengembangkansistemkulit yang melindungimerekadaricairanpencernaaninang.
2. Klasifikasi
Filum Platyhelminthes inidibagimenjaditigakelasyaituTurbelaria, Trematoda,
danCestoda.
a. Turbellaria
KelasTurbellariatermasukplanaria air tawarsepertiDugesia yang memberimakan
organism kecilatautetapsebagaimakhlukkecil. Kepalaplanariaberbentukujungpanah,
dengantambahansisinyasebagaipenginderamakananataukeberadaan organism lain.
Cacingpipihmempunyaiduabintikmata yang pekacahaya, memilikipigmensehingga
Nampak
sepertimatabersilangan.Adanyatigalapisanototmembuatnyadapatmelakukanberbagaigerak.
Selkelenjarmengeluarkan material lendiruntukhewaninidapatmeluncur.Memilikiselapisebagaisistemekskresi
yang terdiridariserangkaian kana-kanal yang salingberhubungan di
sepanjangkeduasisi longitudinal tubuhnya.
Selapiadalahselberbentukgelembungberisiseberkassiliadanterdapatlubang di
bagiantengahgelembungitu. Selapiiniberfungsibaikuntukekskresimaupunpengaturan
osmosis.
Planariabereproduksisecaraaseksualdenganfragmentasitubuh yang
mampumenumbuhkanindividubaru, maupunseksualbersifathermaphrodit.
b. Trematoda
KelasTrematodatermasukcacingkait (flukes) baikdalamdarah, hatimaupunparu-paru.
Cacingkaittidakmemilikikepala,
namunmemilikimulutpenghisap.Sistempencernaan, sistemsarafdansistempembuangan
yang kurangtapisistemreproduksinyaberkembangbaikwalauhermaphrodit.
c. Cestoda
KelasCestodaterdiridaricacing pita. Bagianscolexmemilikipangaitdanpengisap yang
memungkinkannyamenempelpadadindingususinang. Di bawahskolexterdapatleher yang
pendekdantalipanjangproglottid, dimanasetiapproglottidberisisatu set penuh
organ kelaminjantandanbetinadanstukturlainnya.
Setelehterjadipembuahan,
proglottidmenjadisekantungtelurmasak,
laluputusdankeluarbersamafeses.Jikatelurinitertelanolehbabiatausapi,
larvanyamenjadisistiserkus di
dalamototinang.Jikamanusiamemakandagingbabiatausapi yang terinfeksi yang
tidakdimasaksempurna, makamanusiaakanterinfeksicacungini.
3. Peranan
Peranan Platyhelminthes dalamkehidupan :
a. Planariamenjadisalahsatumakananbagi organism lain.
b. Cacinghatimaupuncacing pita merupakanparasitpadamanusia